Latar Belakang :

Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Metropolitan memiliki masalah terhadap pencemaran air di sungai-sungai dan badan-badan air yang melalui provinsi DKI Jakarta, Air tanah di ibukota Jakarta juga tercemar oleh polutan seperti deterjen dan bakteri E-Coli yang bersumber dari limbah rumah tangga. Pengolahan air limbah setempat yaitu septictank dirumah-rumah warga, banyak mengalami kebocoran. Oleh karena itu diperlukan upaya dari Pemerintah dalam Limbahmelakukan pengelolaan air limbah domestik untuk mengurangi pencemaran bakteri E-Coli.

Pengolahan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Sewerage Development Project (JSDP), menjadi salah satu kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan percepatan penyediaan infrastruktur prioritas.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sanitasi yang layak dan berkelanjutan melalui pelayanan sistem sanitasi terpusat (off-site sanitation ) dan system sanitasi setempat (on-site sanitation) terutama di wilayah yang tidak terjangkau dari sistem, dimana belum terdapat pengelolaan air limbah dan di daerah dengan masyarakat berpenghasilan rendah.

Area pelayanan Jakarta Sewerage Development Project Zone 1 mencakup wilayah seluas 4.901 Ha. IPAL JSDP Zone 1 terletak di area sebelah Barat Laut Waduk Pluit.

​

 

Maksud & Tujuan Pekerjaan :

Maksud : Untuk meningkatkan akses pelayanan air limbah dan perbaikan kualitas lingkungan pada air permukaan dan air tanah.

Tujuan : Terbangunnya jaringan Pipa Air Limbah yang meliputi jaringan perpipaan beserta bangunan pendukungnya yang dapat berfungsi secara baik dan menjadi bagian dari system perpipaan air limbah Jakarta Sewerage Development Project Zone 1.

​

 

Sasaran Pekerjaan :

Terbangunnya jaringan pipa air limbah sebagai bagian dari Kegiatan Pembangunan Jakarta Sewerage Development Project Zone 1.